Libatkan Petani Purnawidya Pelatihan, UPT Kementan Lakukan Evaluasi Pasca Diklat di Kabupaten Solok
29 November 2024

Sejalan dengan hal tersebut, bertempat di BPP Lembah Gumanti sebanyak sepuluh orang purnawidya pelatihan mengisi kueisioner evaluasi pasca diklat dengan menggunakan metode wawancara.

Saat evaluasi, para enumerator yang merupakan Widyaiswara Bapeltan Jambi berinteraksi langsung dengan para alumni pelatihan untuk melihat sejauh mana perkembangan usaha sekaligus melihat seberapa besar dampak materi-materi pelatian yang telah diberikan bagi perkembangan usaha mereka. 

Salah satu responden yang merupakan anggota kelompok tani Bustanul Fata, Dodi Sahana mengatakan bahwa pelatihan regeneratif yang telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu sangat bermanfaat bagi petani yang selalu menggaungkan penggunaan bahan organik sebagai subtitusi bahan-bahan anorganik yang terus meningkat harganya sehingga biaya produksi dapat ditekan dan keuntungan petani akan bertambah.

Evaluasi pasca pelatihan merupakan sarana untuk mengukur dan menilai capaian hasil pelatihan yang telah direncanakan secara obyektif, sehingga dapat ditentukan tingkat keberhasilan suatu pelatihan. Hasil ini selanjutnya akan menjadi umpan balik untuk merencanakan kembali penyelenggaraan pelatihan di masa mendatang dan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kinerja para purnawidya.

Dengan adanya kegiatan evaluasi pasca diklat ini diharapkan penyuluh, petani, dan kelompok tani binaan agar lebih optimis lagi dalam mengelola usahatani. Dan juga petani bersama kelompok binaannya menjadi kelompok yang dapat menerapkan kegiatan pembelajaran yang nantinya akan meningkatkan pendapatan dan keterampilan petani di wilayah binaannya.

Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan adopsi teknologi, produksi, nilai tambah produk, memperkuat kelembagaan usaha tani dalam perencanaan dan pelaksanaan usaha tani pada kelompok tani binaannya.