
Upaya ini dilakukan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, di antaranya dengan memanfaatkan lahan tidur dan meningkatkan indeks pertanaman di sawah yang sudah ada.
Menteri Pertanian Andi Amran memiliki target untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai lumbang pangan nasional. Ini berarti bahwa Kalimantan Timur diharapkan menjadi salah satu daerah yang dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional.
“Kaltim selama ini masih bergantung pada pasokan pangan dari daerah lain. Dengan dukungan penuh pemerintah pusat dan daerah, Kaltim disiapkan untuk menjadi salah satu lumbung pangan baru nasional”, ujarnya.
Untuk mencapai target ini, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain :
1. Pengembangan infrastruktur pertanian. Membangun infrastruktur pertanian yang memadai, seperti irigasi, jalan, dan gudang.
2. Peningkatan produktivitas. Meningkatkan produktivitas pertanian melalui penggunaan teknologi dan metode pertanian yang lebih baik.
3. Pengembangan komoditas. Mengembangkan komoditas pertanian yang potensial, seperti padi, jagung, dan kedelai.
4. Pemberdayaan petani. Memberdayakan petani melalui pelatihan dan penyuluhan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka.
Kalimantan Timur memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional karena mengingat lahan pertanian yang luas. Kalimantan Timur memiliki lahan pertanian yang luas dan subur, sehingga sangat potensial untuk pengembangan pertanian. Selin itu iklim yang mendukung dan relatif stabil guna mendukung pertumbuhan tanaman pangan. Ketersediaan sumber daya air yang melimpah. Kalimantan Timur memiliki sumber daya air yang melimpah, sehingga dapat mendukung irigasi dan pertanian. Dan yang tak kalah pentingnya Kalimantan Timur terletak di dekat pusat-pusat konsumsi besar, sehingga memudahkan distribusi hasil pertanian.
Dengan demikian, Kalimantan Timur dapat menjadi salah satu daerah yang dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional dan meningkatkan ketahanan pangan Indonesia.